siapakah artis korea favoritemu?

lee min ho :)

lee min ho :)

Pages

Rabu, 16 Mei 2012

BUDAYA KOMUNIKASI


Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini. Menurut Stewart L. Tubbs,komunikasi antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya (baik dalam arti ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Hamid Mowlana menyebutkan komunikasi antarbudaya sebagai human flow across national boundaries. Misalnya; dalam keterlibatan suatu konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan Fred E. Jandt mengartikan komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.
Intercultural communication generally refers to face-to-face interaction among people of diverse culture
Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok. Selanjutnya komunikasi antarbudaya itu dilakukan:
1.      Dengan negosiasi untuk melibatkan manusia di dalam pertemuan antarbudaya yang membahas satu tema (penyampaian tema melalui simbol) yang sedang dipertentangkan. Simbol tidak sendirinya mempunyai makna tetapi dia dapat berarti ke dalam satu konteks dan makna-makna itu dinegosiasikan atau diperjuangkan
2.      Melalui pertukaran sistem simbol yang tergantung daripersetujuan antarsubjek yang terlibat dalam komunikasi, sebuah keputusan dibuat untuk berpartisipasi dalam proses pemberian makna yang sama
3.      Sebagai pembimbing perilaku budaya yang tidak terprogram namun bermanfaat karena mempunyai pengaruh terhadap perilaku kita
4.      Menunjukkan fungsi sebuah kelompok sehingga kita dapat membedakan diri dari kelompok lain dan mengidentifikasinya dengan pelbagai cara.

Fungsi-Fungsi Komunikasi Antarbudaya

Fungsi Pribadi

Fungsi pribadi adalah fungsi-fungsi komunikasi yang ditunjukkan melalui perilaku komunikasi yang bersumber dari seorang individu.

  • Menyatakan Identitas Sosial
Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang digunakan untuk menyatakan identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa baik secara verbal dan nonverbal. Dari perilaku berbahasa itulah dapat diketahui identitas diri maupun sosial, misalnya dapat diketahui asal-usul suku bangsa, agama, maupun tingkat pendidikan seseorang.
  • Menyatakan Integrasi Sosial
Inti konsep integrasi sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan antarpribadi, antarkelompok namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap unsur. Perlu dipahami bahwa salah satu tujuan komunikasi adalah memberikan makna yang sama atas pesan yang dibagi antara komunikator dan komunikan. Dalam kasus komunikasi antarbudaya yang melibatkan perbedaan budaya antar komunikator dengan komunikan, maka integrasi sosial merupakan tujuan utama komunikasi. Dan prinsip utama dalam proses pertukaran pesan komunikasi antarbudaya adalah: saya memperlakukan anda sebagaimana kebudayaan anda memperlakukan anda dan bukan sebagaimana yang saya kehendaki. Dengan demikian komunikator dan komunikan dapat meningkatkan integrasi sosial atas relasi mereka.
  • Menambah Pengetahuan
Seringkali komunikasi antarpribadi maupun antarbudaya menambah pengetahuan bersama, saling mempelajari kebudayaan masing-masing.
  • Melepaskan Diri atau Jalan Keluar
Kadang-kadang kita berkomunikasi dengan orang lain untuk melepaskan diri atau mencri jalan keluar atas masalah yang sedang kita hadapi. Pilihan komunikasi seperti itu kita namakan komunikasi yang berfungsi menciptakan hubungan yang komplementer dan hubungan yang simetris.
Hubungan komplementer selalu dilakukan oleh dua pihak mempunyai perlaku yang berbeda. Perilaku seseorang berfungsi sebagai stimulus perilaku komplementer dari yang lain. Dalam hubungan komplementer, perbedaan di antara dua pihak dimaksimumkan. Sebaliknya hubungan yang simetris dilakukan oleh dua orang yang saling bercermin pada perilaku lainnya. Perilaku satu orang tercermin pada perilaku yang lainnya.

Fungsi Sosial

  • Pengawasan
Funsi sosial yang pertama adalah pengawasan. Praktek komunikasi antarbudaya di antara komunikator dan komunikan yang berbada kebudayaan berfungsi saling mengawasi. Dalam setiap proses komunikasi antarbudaya fungsi ini bermanfaat untuk menginformasikan "perkembangan" tentang lingkungan. Fungsi ini lebih banyak dilakukan oleh media massa yang menyebarlusakan secara rutin perkembangan peristiwa yang terjadi disekitar kita meskipun peristiwa itu terjadi dalam sebuah konteks kebudayaan yang berbeda.
  • Menjembatani
Dalam proses komunikasi antarbudaya, maka fungsi komunikasi yang dilakukan antara dua orang yang berbeda budaya itu merupakan jembatan atas perbedaan di antara mereka. Fungsi menjembatani itu dapat terkontrol melalui pesan-pesan yang mereka pertukarkan, keduanya saling menjelaskan perbedaan tafsir atas sebuah pesan sehingga menghasilkan makna yang sama. Fungsi ini dijalankan pula oleh pelbagai konteks komunikasi termasuk komunikasi massa.
  • Sosialisasi Nilai
Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat kepada masyarakat lain.
  • Menghibur
Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses komunikasi antarbudaya. Misalnya menonton tarian hula-hula dan "Hawaian" di taman kota yang terletak di depan Honolulu Zaw, Honolulu, Hawai. Hiburan tersebut termasuk dalam kategori hiburan antarbudaya.


BUDAYA DAN KONSEP TEKNOLOGI


Kenetralan teknologi

Teknologi berkembang hampir di seluruh belahan dunia. Negara – negara di kawasan eropa dan amerika hampir selalu menjadi pioner dalam hal perkembangan teknologi. Berbagai produk teknologi diciptakan dengan maksud memudahkan pekerjaan manusia. Produk produk hasil perkembangan teknologi tersebut diciptakan di sejumlah negara dan dipublikasikan ke pasar dunia. Namun yang terjadi di lapangan tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan awal penciptaan dan pemasaran produk teknologi.
Sebagai contoh adalah produk ’snowmobiles’ yang berkembang di Amerika Utara pada tahun 1960an. Produk ini diciptakan untuk memudahkan warga amerika utara selama musim salju. Ketika ’snowmobiles’ dipasarkan di luar negeri, pemanfaatannya menjadi bergeser. Di Swedia ’snowmobiles’ digunakan untuk mengggembala rusa kutub, dan di Canada, produk ini digunakan untuk para eskimo yang hendak menjebak serigala untuk selanjutnya diambil kulitnya.Dengan demikian dapat disimpulkan sementara bahwa produk teknologi telah diciptakan dan ketika produk tersebut disebar, maka penggunaannya akan bergantung pada kondisi sosial atau kebudayaan warga daerah masing – masing. Hal ini lah yang menjadi argumen atas pertanyaan bahwa apakan teknologi itu netral atau bergantung pada kondisi sosial. Jika dilihat dari sisi konstruksi dasar mesin dan bagaimana cara kerja sebuah produk teknologi, maka teknologi dapat dikatakan netral karena dimanapun penggunaannya sama dan mesin yang dipakai sama. Namun jika dilihat dari sisi aktivitas manusia yang menggunakannya, teknologi tidaklah netral karena tujuan tujuan penggunaan produk teknologi tidaklah sama di setiap daerah. Kata ’teknologi’ memilki arti yang beraneka ragam jika dilihat dari berbagai bidang. Di dunia kedokteran, teknologi berkisar pada pengetahun mengenai bidang kedokteran, dan keahlian dalam menangani pasien. Bahkan ada pula yang menambahkan bahwa teknologi kedokteran juga meliputi teknik dasar kedokteran, aspek budaya, dan organisasi. Teknologi dapat dimaknai sebagai aktivitas manusia dan juga sebagai bagian dari kehidupan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknologi tidak hanya seputar teknik, mesin, dan pengetahuan, namun juga seputar organisasi dan nilai nilai budaya.

Definisi budaya teknologi :
Mendefinisikan konsep teknologi secara tepat memerlukan pemikiran mengenai manusia dan aspek sosial yang ada. Banyak orang mengidentifikasi teknologi hanya dengan aspek teknis karena anggapan bahwa teknologi selalu berurusan dengan mesin, teknik, dan segala aktivitas untuk menjalankan sesuatu. Kata ’Teknologi’ terkadang digunakan oleh orang orang dengan pemikiran terbatas dan juga oleh orang orang dengan pemikiran yang lebih luas. Ketika orang orang dengan pemikiran terbatas mendefinisikan teknologi, maka aspek budaya akan ditempatkan sebagai bagian diluar teknologi, teknologi hanya terbatas pada masalah teknik. Sedangkan bagi orang orang dengan pemikiran yang lebih luas, teknologi dikaitkan dengan ’technology practice’ atau kegiatan praktik dari teknologi yang tentu saja tidak bebas nilai karena akan berhubungan dengan tujuan penggunaan teknologi, aspek budaya, dan kondisi sosial yang ada. Beberapa definisi yang sifatnya formal menyebutkan bahwa, teknologi adalah hasil dari pengetahuan ilmiah yang teroganisir dan diaplikasikan secara sistematis ke dalam hal hal yang bersifat praktis.Secara eksplisit, teknologi dianalogikan sebagai ’hardware’ dimana manusia sebagai pengguna dan teknologi sebagai alat yang digunakan. Namun, selanjutnya perkembangan di bidang teknologi menyebutkan bahwa teknologi lebih dari hanya sekedar ’hardware’. Teknologi merupakan ’liveware’ karena organisme – organisme hidup setidaknya bergantung pada teknologi. Selain pendefinisian teknologi’, pendefinisian kata ’ teknikal’ dan ’teknologikal’ juga menjadi perbincangan. Pendefinisian kedua konsep itu membutuhkan deskripsi atau contoh kasus agar lebih mudah dipahami. Dan pada akhirnya, menurut Arnold Pacey, konsep teknikal lebih mengarah pada pengaplikasian suatu produk teknologi untuk memecahkan suatu masalah. Sedangkan ’teknologikal’ merupakan konsep yang lebih luas, tidak hanya terpaku pada hal hal yang sifatnya teknikal.


SUMBER DATA : http://tiethea.wordpress.com/2008/11/05/httpranggaekaputrablogfriendstercom200811budaya-konsep-teknologicomment-2/

Selasa, 15 Mei 2012

BUDAYA MEROKOK

Kebudayaan merupakan sikap yang diterima oleh masyarakat sekitar, yang mempunyai motto tertentu dari masyarakat yang menganut kebudayaan tersebut.
Pembahasan kali ini adalah tentang budaya merokok. Entah mengapa budaya meroko di zaman ini mulai merajalela dimana mana. Hampir semua orang pernah mencoba yang namanya rokok. Klau dulu rokok hanya digunakan oleh orang dewasa saja, tapi sekarang rokok juga merebah ke kalangan anak anak malah para wanita pun sekarang tidak asing dengan rokok. Banyak alasan dari mereka yang menerangkan mengapa ereka sampai merokok.
Kebanyakan dari mereka karena depresi, apabila mereka mempunyai masalah mereka berfikir untuk melampiaskannya kedalam rokok. Mereka menganggap merokok dapat membuat pikiran mereka tenang, tidak hanya satu rokok yang mereka hisap bahkan hamper satu bungkus, padahal itu dapat merusak paru paru mereka.
Adalagi mereka yang mencoba merokok karna untuk terlihat gaya. Apasih yang mereka tangkap dari gaya itu sendiri? Apakah anak dibawah umur yg sudah mencoba merokok itu disebut gaya? Mereka menggap dengan mereka merokok itu mereka akan lebih mudah dalam bergaul dan tidak dianggap “cupu” padahal sekali kita mencoba merokok kita akan terus menerus merokok, karna rokok mempunyai zat yang membuat kita kecanduan.
 Mereka lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli makanan atau bahan” yang lebih penting dari sekedar rokok. Ya karena yang saya bilang tadi, itu karena sifat kecanduan dari dalam rokok tersebut yang membuat setiap orang lebih mementingkan membeli rokok dari pada hal lain.

Sikap tidak perduli terhadap lingkungan yang menjadi factor hilangnya budaya social kita terhadap sesama. Seharusnya apabila kita melihat orang yang kita kenal mulai mencoba rokok, kita seharusnya melarang mereka merokok. Beritahukan hal hal apa saja yang membahayakan dari rokok bagi kesehatan kita, apalagi untuk anak anak dan wanita itu akan sangat berbahaya. Jangan sampai budaya merokok semakin menyebar di Negara kita dan merusak para generasi muda.  

BUDAYA BERPAKAIAN

 Budaya asing yang masuk ke Indonesia memberikan dampak positif dan negative dalam hal budaya berpakaian. Seperti yang kita ketahui sejak zaman dahulu Indonesia terkenal dengan budaya berpakaiannya yang sopan. Zaman dahulu orang Indonesia tidak mengikuti gaya berpakaian orang barat. Malah mereka memakai baju kebaya yang sebenarnya sangat repot apabila dipakai.
Tapi buat orang zaman dahulu baju seperti itu menurut mereka yang sangat bagus, mereka tidak suka apabila ada orang yang memakai baju terbuka. Lain halnya dengan zaman sekarang, semakin canggih teknologi semakin maju pula globalisasi maka semakin juga orang orang meninggalkan budaya berpakaian kebaya. Mereka lebih memilih gaya berpakaian barat yang agak terbuka.
Sebenarnya tidak salah kalo kita mengikuti pakaian bangsa barat, tapi sebaiknya kita bisa memilih mana baju yang pantas dipakai dan mana yang tidak. Jangan sampai membawa pengaruh buruk bagi kita terutama bagi bangsa. Baju boleh yang terbuka tapi setidaknya dalam batas wajar dan tidak terlalu seronok sehingga membuat risih orang yang melihatnya.
Dampak positif memang ada, misalnya saja tidak mungkin setiap hari kita memakai baju kebaya yang memang dibutuhkan waktu untuk memakainya. Apalagi kalo dipakai di waktu yang kita harus pergi buru buru, menurut saya itu tidak efisien. Tp bukan berarti kita harus memakai baju yang semabarangan (seronok)
Banyak orang orang zaman sekarang memakai baju yang dipakai budaya barat, yang terbuka sana sini. Menurut mereka itu adalah salah satu model pada masa yang modern ini, menurut mereka tidak pakai baju seperti itu adalah kampungan dan tidak modern. Padahal menurut saya semua baju sama saja tergantung bagaimana orang itu memakainya, apakah dia nyaman atau tidak.



Makanya kebanyakan orang sekarang membeli baju yang bagus, yang import dari luar negri hanya karna tidak mau dibilang ketinggalan jaman. Akibatnya banyak juga baju yang dibuat oleh pengrajin Indonesia menjadi turun dan semakin sedikit peminatnya. Mereka lebih suka memakai baju buatan luar negri.
Dampak negative apabila kita mengikuti gaya berpakaian budaya barat adalah :
·        Semakin hilangnya budaya kesopanan kita dalam berpakaian, apalagi kita dari dulu sangat sopan dalam berpakaian.
·        Hasil penjualan baju buatan local pun menjadi menurun drastis karna menurunnya peminat baju local, mereka lebih memilih baju import
·        Semakin banyaknya kriminalitas, contohnya apabila kita memakai baju yang tidak sopan atau terlalu terbuka. Itu mungkin akan membuat orang semakin berpikiran kotor dan melakukan tindak kejahatan.

Ada juga beberapa orang yang masih menggunakan baju yang sopan seperti kebaya di Indonesia ini. Contohnya di keraton Jogjakarta, para perempuannya sampai sekarang masih memakai baju kebaya, mereka tidak diperbolehkan memakai baju yg terbuka. Walaupun bajunya susah dipakai tapi itu merupakan bentuk salah satu kesopanan dalam hal berpakaian.
Jadi sebagai warga Negara Indonesia yang baik, sebaiknya kia tetap melestarikan budaya berpakaian yang sopan. Tidak harus memakai kebaya, tapi setidaknya kita bisa menutu aurat.

BUDAYA BERBICARA


Budaya berbicara adalah salah satu bentuk kesopanan dan tata krama manusia, khususnya di Indonesia yang menganut budaya timur yang sangat kental dengan kesopanannya. Tapi belakangan ini semakin majunya teknologi dan globalisasi manusia sudah tidak menerapkan lagi budaya kesopanan dalam berbicara terutama di Negara Indonesia. Banyak sekarang orang orang yang berbicara kasar, bukan hanya kalangan orang dewasa tapi sekarang anak kecil pun sudah mengerti dan sudah mulai berbicara kata kata kasar. Entah dari siapa mereka diajarkan seperti itu. Tapi factor itu semua mungkin didasari oleh factor lingkungan.
 Misalkan saja ada seseorang yang bermain dengan orang orang yang sudah biasa berbicara bahasa kotor, jadi lama kelamaan orang itu pun akan terbiasa berbahasa itu. Sebaiknya anak anak di usia kecil jangan diajari untuk berbicara kasar, karna itu tidak baik untuk psikologis mereka. Mereka akan terbiasa berbicara seperti itu sampai mereka dewasa. Seharusnya para orang tua menjaga anak anak mereka supaya bergaul dengan orang orang yang tidak terbiasa berbicara kasar.
Sebagai Negara yang menganut budaya timur sebaiknya kita tetap melestarikan budaya sopan santun agar budaya kita tidak dapat rusak dengan hal hal seperti itu.

Beberapa factor penyebab hilangnya budaya berbicara sopan di Indonesia :

·        Factor lingkungan
   Seperti yang saya katakan tadi, factor utama seseorang berbicara kasar adalah factor lingkungan, misalkan saja seseorang berteman dengan orang yang salah atau orang yang sudah terbiasa berbicara kasar, maka lama kelamaan orang itu pun akan berbicara kasar pula.



·        Factor pendidikan
Factor pendidikan juga berpengaruh pada budaya berbicara, pendidikan yang kurang pada anak anak menyebabkan mereka tidak tahu mana kata kata yang pantas diucapkan dan mana yang tidak.
·        Factor perhatian
Ada beberapa ini di dunia ini kurang mendpat perhatian dari orang tua, dan biasanya anak anak ini mulai mencoba hal hal yg baru. Misalkan saja berbicara kotor mengikuti teman temannya hanya untuk mendapat perhatian mereka.

Itulah beberapa factor yang menjadi penyebab hilangnya budaya berbicara sopan di Indonesia, menurut saya budaya berbicara yang sopan harus tetap dilaksanakan karna itu merupakan wujud rasa sopan kita terhadap orang yang ada disekitar kita. 

Kamis, 10 Mei 2012

KYUHYUN :*

merupakan salah satu personel Super Junior - Suju  Kyuhyun berasal dari daerah distrik di Seoul yaitu Nowon dan lahir tanggal 3 Februari 1988. Khuhyun mempunyai tinggi 180 dan berat 68 kg serta bergolongan darah o. Cho ara adalah kakak perempuannya dan lebih tua 2 tahun sedangkan ayah Kyuhyun bekerja sebagai di perusahan asosiasi sebagai chairman. Agama Kyuhyun adalah Kristen dan pada usia 8 tahun dia pernah rekaman lagu gereja bersama kakaknya. ne bodata lengjapnya

Biodata Kyuhyun Super Junior


Nama asli: Cho Kyuhyun
Nama Mandarin: Gui Xian
Nama panggilan: Kim Kyu (dinamain Heechul), Game Kyu, Jumong Kyu , Chic Kyu, Maknae, dll! (Males tulis semuanya, soalnya aku denger-denger Kyuhyun punya 967 nama panggilan…)
Tanggal lahir: February 3, 1988
Tempat lahir: Seoul Nohwon
Tinggi badan: 180 cm
Berat badan: 68 kg
Golongan darah: A
Agama: Kristen
alamat twitter : http://www.twitter.com/gaemgyu/


Posisi: lead-vocal
Saudara: kakak perempuan Cho Ahra (1985)
Keahlian/Hobi: nyanyi, dengerin musik, nonton film, game komputer
Pendidikan: Mahasiswa di Kyunghee University, Post Musik Modern


Cewek ideal: Cewek yang cantik dan beragama Kristen, mempunyai kaki yang indah, mirip dengan Kim Taehee

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More